Personel gabungan melakukan penanganan genangan di Jalan Ranitor RT 10/14 Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (18/4). Genangan di lokasi ini dipicu saluran air yang tersumbat puing pecahan buis beton.

A da buis beton yang amblas dan puingnya menutup saluran air

Penanganan genangan setinggi 30 sentimeter ini, melibatkan personel Satgas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Ciracas, PPSU Cibubur dan Sudin Penangulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur. Mereka didukung satu unit pompa mobile berkapasitas 50 liter per detik.

Koordinator Satgas SDA Kecamatan Ciracas, Deby menuturkan, genangan di lokasi ini sudah terjadi sejak Jumat (12/4) usai Idufitri kemarin. Namun ketika terjadi hujan deras, genangan kembali muncul nan lama surut.

"Setelah ditelusuri, ternyata ada buis beton yang amblas dan puingnya menutup saluran air," ungkapnya.

Buis beton yang amblas saat ini belum ditangani, ucap Deby, karena pihaknya masih menunggu material box culvert untuk penggantinya, agar lebih kokoh.

"Untuk sementara, genangan dipompa melalui mainhol atau bak kontrol yang ada dengan menggunakan selang sepanjang 150 meter," bebernya.

Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cibubur, Heru Kristianto menambahkan, lokasi genangan ini berbatasan dengan wilayah Harjamukti, Depok. Genangan juga berasal dari hujan lokal.

"Biasanya air ini mengalir ke arah Jalan Telkom Ujung. Namun di lokasi ada buis beton yang amblas maka air berbalik ke arah Cibubur, tidak lagi mengalir ke Harjamukti," jelas Heru.

Menurutnya, walau genangan sudah terjadi sejak Jumat lalu namun warga baru melaporkan ke pihak kelurahan dua hari lalu. Sehingga pihaknya baru melakukan penanganan hari ini.

"Jika tak ada hujan lebat, hari ini genangan bisa diatasi," tandasnya.